KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan tarif cukai rokok untuk tahun 2021 beserta besarannya masih buram. Akan tetapi, belakangan ini beredar kabar bahwa pemerintah tidak jadi menaikkan tarif cukai untuk jenis sigaret kretek tangan (SKT). Analis Samuel Sekuritas Yosua Zisokhi menuturkan, apabila SKT memang tidak jadi naik, maka hal ini dapat menjaga kelangsungan kerja para buruh di dalamnya. Sebagaimana diketahui, SKT menyerap tenaga kerja yang paling banyak dibanding jenis rokok lainnya. Lebih lanjut, Yosua melihat, di antara tiga besar produsen rokok nasional, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menjadi yang paling akan memperoleh efek positif atas tidak dinaikkannya tarif cukai SKT.
Tarif cukai SKT dikabarkan tidak jadi naik, bagaimana efeknya terhadap emiten rokok?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan tarif cukai rokok untuk tahun 2021 beserta besarannya masih buram. Akan tetapi, belakangan ini beredar kabar bahwa pemerintah tidak jadi menaikkan tarif cukai untuk jenis sigaret kretek tangan (SKT). Analis Samuel Sekuritas Yosua Zisokhi menuturkan, apabila SKT memang tidak jadi naik, maka hal ini dapat menjaga kelangsungan kerja para buruh di dalamnya. Sebagaimana diketahui, SKT menyerap tenaga kerja yang paling banyak dibanding jenis rokok lainnya. Lebih lanjut, Yosua melihat, di antara tiga besar produsen rokok nasional, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menjadi yang paling akan memperoleh efek positif atas tidak dinaikkannya tarif cukai SKT.