KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menaikkan tarif impor aluminium dan baja dari 25% menjadi 50% mulai berlaku pada Rabu, 4 Juni 2025. Langkah ini dinilai oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai kebijakan yang berpotensi mengubah lanskap perdagangan aluminium global. Menurut Direktur Pengembangan Usaha PT Inalum, Melati Sarnita, ekspor langsung aluminium dari Inalum ke Amerika Serikat relatif kecil. Sepanjang tahun 2024, volume ekspor ke Negeri Paman Sam hanya sekitar 1.600 ton per tahun atau sekitar 0,5% dari total penjualan aluminium billet perusahaan. “Direct export itu sekitar cuma 1.600 (ton), jadi nggak terlalu signifikan buat kita,” jelas Melati saat ditemui dalam acara Indonesia Critical Mineral pada Rabu (4/6).
Tarif Impor Aluminium AS Naik Jadi 50%, Inalum Waspadai Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menaikkan tarif impor aluminium dan baja dari 25% menjadi 50% mulai berlaku pada Rabu, 4 Juni 2025. Langkah ini dinilai oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai kebijakan yang berpotensi mengubah lanskap perdagangan aluminium global. Menurut Direktur Pengembangan Usaha PT Inalum, Melati Sarnita, ekspor langsung aluminium dari Inalum ke Amerika Serikat relatif kecil. Sepanjang tahun 2024, volume ekspor ke Negeri Paman Sam hanya sekitar 1.600 ton per tahun atau sekitar 0,5% dari total penjualan aluminium billet perusahaan. “Direct export itu sekitar cuma 1.600 (ton), jadi nggak terlalu signifikan buat kita,” jelas Melati saat ditemui dalam acara Indonesia Critical Mineral pada Rabu (4/6).
TAG: