KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan tarif impor Amerika Serikat terhadap sejumlah komoditas asal Indonesia menjadi 19% dinilai tidak berdampak signifikan terhadap ekspor kopi nasional. Hal ini disampaikan Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Moelyono Soesilo. “Kalau bicara dampaknya ke ekspor kopi secara langsung sih belum terlihat. Negara-negara penghasil kopi lainnya juga terkena tarif tersebut. Tapi dibandingkan negara pesaing utama, tarif untuk Indonesia masih tergolong tidak terlalu tinggi,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (17/7). Moelyono menjelaskan bahwa pangsa ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat saat ini hanya sekitar 10% dari total ekspor nasional. Sebaliknya, pasar utama ekspor kopi Indonesia justru berada di kawasan Eropa dan Mesir.
Tarif Impor AS Turun Jadi 19%, AEKI Sebut Ekspor Kopi RI Masih Aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan tarif impor Amerika Serikat terhadap sejumlah komoditas asal Indonesia menjadi 19% dinilai tidak berdampak signifikan terhadap ekspor kopi nasional. Hal ini disampaikan Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Moelyono Soesilo. “Kalau bicara dampaknya ke ekspor kopi secara langsung sih belum terlihat. Negara-negara penghasil kopi lainnya juga terkena tarif tersebut. Tapi dibandingkan negara pesaing utama, tarif untuk Indonesia masih tergolong tidak terlalu tinggi,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (17/7). Moelyono menjelaskan bahwa pangsa ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat saat ini hanya sekitar 10% dari total ekspor nasional. Sebaliknya, pasar utama ekspor kopi Indonesia justru berada di kawasan Eropa dan Mesir.
TAG: