Tarif impor AS untuk China berlaku, bursa saham Wall Street naik



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street naik pada Kamis karena laporan bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa mungkin sama-sama setuju untuk membatalkan tarif otomotif mendorong optimisme pada hubungan perdagangan internasional di antara investor.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan dia akan kembali menurunkan tarif Uni Eropa terhadap impor mobil AS. Sebuah sumber industri mengatakan kepada Reuters bahwa duta besar AS untuk Jerman, Richard Grenell, telah bilang pada para eksekutif otomotif Jerman bahwa Presiden AS Donald Trump bisa membatalkan tarif yang mengancam mobil Eropa yang diimpor jika sebagai imbalannya Uni Eropa juga membatalkan bea atas mobil AS.

Saham AS naik dalam satu jam terakhir perdagangan setelah sedikit terpangkas menyusul rilis risalah FOMC Juni.


Risalah itu mencerminkan kepercayaan di antara para pembuat kebijakan Federal Reserve terhadap kekuatan ekonomi AS dan rencana menaikkan suku bunga mendatang. Dalam pertemuan Juni, Fed meningkatkan suku untuk kedua kalinya tahun ini, dan itu mengisyaratkan bahwa kenaikan tambahan mungkin terjadi.

Saham teknologi memimpin kenaikan pada S&P 500, dengan saham beberapa produsen chip meningkat. Indeks semikonduktor Philadelphia naik 2,7%.

"Fakta bahwa para pejabat Uni Eropa dan AS sedang mendiskusikan proposal untuk menghapuskan tarif pada impor otomotif membantu sentimen hari ini dan menenangkan ketakutan akan perang perdagangan yang meningkat," kata Ryan Larson, kepala perdagangan ekuitas AS di RBC Global Asset Management di Chicago.

Namun, tarif administrasi Trump senilai US$ 34 miliar terhadap produk impor asal China yang akan mulai berlakukan pada Jumat 04.01 GMT (sekitar 11.01 WIB). Beijing mengatakan akan segera menanggapi dan dengan langkah yang sama terhadap barang-barang AS mulai dari mobil hingga kedelai.

Tidak ada bukti dari perundingan-perundingan di menit terakhir antara pejabat AS dan China, sumber bisnis di Washington dan Beijing mengatakan.

Investor, bagaimanapun, menyarankan bahwa tarif yang akan berlaku Jumat sudah tercermin pada harga saham.

"Ada banyak ketidakpastian, tetapi pasar bereaksi cukup tenang dan rasional," kata Oliver Pursche, kepala strategi pasar di Bruderman Asset Management di New York. "Ada banyak retorika tetapi tidak banyak tindakan nyata dalam hal perang dagang."

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 181,92 poin (0,75%) menjadi 24.356,74. Indeks S&P 500 naik 23,39 poin (0,86%) menjadi 2,736.61. Nasdaq Composite bertambah 83,75 poin (1,12%) menjadi 7.586,43.

Sebelumnya, pada hari Kamis, Laporan Ketenagakerjaan Nasional AS (ADP) menunjukkan bahwa perusahaan swasta menambahkan 177.000 pekerjaan pada Juni. Laporan ini datang menjelang rilis non-farm payrolls yang lebih komprehensif pada hari Jumat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana