JAKARTA. Rencana pemerintah menurunkan tarif interkoneksi sepertinya masih tertunda. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, tarif interkoneksi menggunakan aturan lama, yakni Rp 250 per menit. "Karena dokumen penawaran interkoneksi belum lengkap terkumpul," terang Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, mengutip situs resmi Kominfo, kemarin. Sementara PT Indosat Tbk (ISAT) tetap ngotot. "ISAT tetap menerapkan kebijakan penurunan interkoneksi yang baru, sesuai SE," tegas Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO ISAT, Kamis (1/9). Jadi, ISAT tetap memakai tarif interkoneksi baru.
Tarif interkoneksi tetap untungkan TLKM
JAKARTA. Rencana pemerintah menurunkan tarif interkoneksi sepertinya masih tertunda. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, tarif interkoneksi menggunakan aturan lama, yakni Rp 250 per menit. "Karena dokumen penawaran interkoneksi belum lengkap terkumpul," terang Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, mengutip situs resmi Kominfo, kemarin. Sementara PT Indosat Tbk (ISAT) tetap ngotot. "ISAT tetap menerapkan kebijakan penurunan interkoneksi yang baru, sesuai SE," tegas Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO ISAT, Kamis (1/9). Jadi, ISAT tetap memakai tarif interkoneksi baru.