KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akan menaikkan tarif untuk ruas tol Makassar/Ujung Pandang Seksi 1-3. Penyesuaian tarif ini rencananya akan dilakukan pada kuartal IV-2025.

Head of Corporate Communication Nusantara Infrastructure, Indah D.P. Pertiwi memastikan langkah ini sesuai dengan regulasi. Adapun, aturan penyesuaian tarif reguler dikaji setiap dua tahun sekali oleh pemerintah.

"Saat ini prosesnya masih dalam tahap pemenuhan SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan dilanjutkan dengan pengajuan surat Ke Menteri PU (Pekerjaan Umum)," kata Indah kepada Kontan.co.id, Selasa (20/5).

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Targetkan Pendapatan Tol Tumbuh 16,7% di 2025

Jalan tol ruas Ujung Pandang Seksi 1, 2 dan 3 dikelola oleh entitas usaha yang berelasi dengan META, yakni PT Makassar Metro Network (MMN). Jika terealisasi sesuai jadwal, Indah mengungkapkan penyesuaian tarif ini akan berdampak pada kinerja pendapatan, dengan rata-rata tambahan per bulan sekitar 4%.

Adapun, pendapatan MMN pada tahun ini diproyeksikan bisa tumbuh sebesar 6,27%. "Disumbang dari peningkatan lalu lintas sebesar 5,45% dan dampak dari penyesuaian tarif reguler sebesar 0,82% year on year," tandas Indah.

Sebagai informasi, MMN mengoperasikan jalan tol seksi 1 dan 2 sepanjang 6,6 kilometer (km) dan jalan tol Ujung Pandang seksi 3 sepanjang 4,3 km. MMN juga memiliki entitas usaha PT Makassar Airport Network. 

Baca Juga: Strategi Nusantara Infrastructure (META) Hadapi Tahun 2025

Seperti diketahui, META menjalankan bisnis jalan tol melalui entitas asosiasi, PT Margautama Nusantara (MUN) yang membawahi sejumlah perusahaan pengelola jalan tol. Meliputi MMN, PT Bintaro Serpong Damai, PT Jakarta Lingkar Baratsatu, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek dan PT Jasamarga Transjawa Tol.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News