JAKARTA. Kabar mengejutkan berhembus dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menaikan tarif pelayanan jasa di dermaga peti kemas dan penumpukan mulai kemarin (1/4). Kenaikan tarif bervariasi dari 15% hingga 1.263%. Contohnya, tarif jasa dermaga jasa peti kemas kosong 20" feet naik dari Rp 15.650 per boks per hari menjadi Rp 18.000 per boks per hari atau naik 15%. Kemudian tarif jasa dermaga peti kemas isi 20" feet naik 34,6% dari Rp 31.200 per boks per hari menjadi Rp 42.000. Kenaikan tarif tertinggi terjadi pada jasa penumpukan peti kemas isi ukuran 40" feet yang naik 169%, dari Rp 13.000 per boks per hari menjadi Rp 35.000 per boks per hari. Sementara tarif jasa penumpukan barang umum naik dari Rp 165 per ton per hari menjadi Rp 2.250, atau naik 1.263%. Hambar Wiyadi, Sekretaris Perusahaan Bidang Humas, Pelindo II, beralasan kenaikan tarif tersebut untuk menjamin perbaikan layanan dan penyediaan fasilitas kepada pengguna jasa. Kenaikan itu juga sudah disepakai pengguna jasa, yaitu dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Indonesian National Shipowners' Association (INSA) DKI Jakarta dan Gabungan Importir Seluruh Indonesia (GINSI) DKI Jakarta.
Tarif jasa peti kemas naik 15% - 1.263%
JAKARTA. Kabar mengejutkan berhembus dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menaikan tarif pelayanan jasa di dermaga peti kemas dan penumpukan mulai kemarin (1/4). Kenaikan tarif bervariasi dari 15% hingga 1.263%. Contohnya, tarif jasa dermaga jasa peti kemas kosong 20" feet naik dari Rp 15.650 per boks per hari menjadi Rp 18.000 per boks per hari atau naik 15%. Kemudian tarif jasa dermaga peti kemas isi 20" feet naik 34,6% dari Rp 31.200 per boks per hari menjadi Rp 42.000. Kenaikan tarif tertinggi terjadi pada jasa penumpukan peti kemas isi ukuran 40" feet yang naik 169%, dari Rp 13.000 per boks per hari menjadi Rp 35.000 per boks per hari. Sementara tarif jasa penumpukan barang umum naik dari Rp 165 per ton per hari menjadi Rp 2.250, atau naik 1.263%. Hambar Wiyadi, Sekretaris Perusahaan Bidang Humas, Pelindo II, beralasan kenaikan tarif tersebut untuk menjamin perbaikan layanan dan penyediaan fasilitas kepada pengguna jasa. Kenaikan itu juga sudah disepakai pengguna jasa, yaitu dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Indonesian National Shipowners' Association (INSA) DKI Jakarta dan Gabungan Importir Seluruh Indonesia (GINSI) DKI Jakarta.