KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan transportasi kargo dan logistik terpadu PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mengintip peluang untuk bisa mendongkrak kinerja, di tengah lonjakan tarif kontainer yang terjadi secara gradual selama masa pandemi covid-19. Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia mengatakan, kondisi ini terjadi lantaran mekanisme pasar yakni suplai dan permintaan. Tingginya tarif kontainer sebagai dampak dari perdagangan yang signifikan antara China, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Menurutnya, kondisi ini pun lebih dirasakan pada pengangkutan ekspor, bukan domestik. "Sebenarnya bukan langkanya, tapi karena biayanya naik tinggi. Karena prioritas penggunaan di rute-rute yang lebih menghasilkan dari Indonesia, yaitu China, jadi prioritas tersedot ke sana. Rata-rata kenaikan untuk ekspor berbagai rute. Tapi domestik tidak seperti itu," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/8).
Tarif kargo naik, Samudera Indonesia (SMDR) meningkatkan kapasitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan transportasi kargo dan logistik terpadu PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mengintip peluang untuk bisa mendongkrak kinerja, di tengah lonjakan tarif kontainer yang terjadi secara gradual selama masa pandemi covid-19. Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia mengatakan, kondisi ini terjadi lantaran mekanisme pasar yakni suplai dan permintaan. Tingginya tarif kontainer sebagai dampak dari perdagangan yang signifikan antara China, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Menurutnya, kondisi ini pun lebih dirasakan pada pengangkutan ekspor, bukan domestik. "Sebenarnya bukan langkanya, tapi karena biayanya naik tinggi. Karena prioritas penggunaan di rute-rute yang lebih menghasilkan dari Indonesia, yaitu China, jadi prioritas tersedot ke sana. Rata-rata kenaikan untuk ekspor berbagai rute. Tapi domestik tidak seperti itu," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/8).