KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line saat ini sedang dalam kajian atau pembahasan untuk naik. Usulan ini sedang dibahas oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kasubdit Penataan dan Pengembangan Jaringan DJKA Kemenhub Arif Anwar menjelaskan bahwa, tarif KRL untuk 25 kilometer (km) pertama menjadi Rp 5.000 dari tarif semula Rp 3.000 untuk 25 km pertama, atau naik sebanyak Rp 2.000. Untuk tarif 10 km selanjutnya, tarifnya diusulkan sama, yakni Rp 1.000 per orang. “Ini dari hasil survei tadi, sebenarnya masih dalam tahap diskusi, kita akan mengusulkan penyesuaian tarif, kurang lebih Rp 2.000 untuk 25 kilometer pertama. Jadi yang semula berdasarkan Peraturan Menteri tadi, tarif semula kurang lebih Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama,” katanya dalam diskusi publik virtual yang diadakan Instan, Rabu (12/1).
Tarif KRL Diusulkan Menjadi Rp 5.000 untuk 25 Km Pertama Per April 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line saat ini sedang dalam kajian atau pembahasan untuk naik. Usulan ini sedang dibahas oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kasubdit Penataan dan Pengembangan Jaringan DJKA Kemenhub Arif Anwar menjelaskan bahwa, tarif KRL untuk 25 kilometer (km) pertama menjadi Rp 5.000 dari tarif semula Rp 3.000 untuk 25 km pertama, atau naik sebanyak Rp 2.000. Untuk tarif 10 km selanjutnya, tarifnya diusulkan sama, yakni Rp 1.000 per orang. “Ini dari hasil survei tadi, sebenarnya masih dalam tahap diskusi, kita akan mengusulkan penyesuaian tarif, kurang lebih Rp 2.000 untuk 25 kilometer pertama. Jadi yang semula berdasarkan Peraturan Menteri tadi, tarif semula kurang lebih Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama,” katanya dalam diskusi publik virtual yang diadakan Instan, Rabu (12/1).