JAKARTA. Setelah mengalami penurunan pada tiga bulan pertama tahun 2015, Tarif Tenaga Listrik (TTL) bulan April diperkirakan akan mengalami kenaikan. Direktur Eksekutif Institute For Essential Services Reform (IERS), Fabby Tumiwa mengatakan, acuan tarif listrik yaitu harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP), dan kurs dollar menunjukan kenaikan pada akhir ini, dan inflasi Maret juga diperkirakan naik, hal tersebut menjadi indikasi TTL April 2015 akan mengalami kenaikan. "Kalau bulan Maret harga minyak naik, nilai tukar naik, inflasi akan naik, bisa dipastikan April akan naik," kata Fabby, dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (15/3).
Tarif listrik April bisa kembali naik
JAKARTA. Setelah mengalami penurunan pada tiga bulan pertama tahun 2015, Tarif Tenaga Listrik (TTL) bulan April diperkirakan akan mengalami kenaikan. Direktur Eksekutif Institute For Essential Services Reform (IERS), Fabby Tumiwa mengatakan, acuan tarif listrik yaitu harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP), dan kurs dollar menunjukan kenaikan pada akhir ini, dan inflasi Maret juga diperkirakan naik, hal tersebut menjadi indikasi TTL April 2015 akan mengalami kenaikan. "Kalau bulan Maret harga minyak naik, nilai tukar naik, inflasi akan naik, bisa dipastikan April akan naik," kata Fabby, dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (15/3).