KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menaikkan tarif listrik pelanggan 3.000 VA ke atas. Kenaikan ini dilakukan di tengah lonjakan harga komoditas energi imbas dari perang Rusia-Ukraina. Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, beberapa waktu yang lalu (19/5). Menanggapi hal ini Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmi Radhi mengatakan, pemerintah semestinya juga menghitung dana konpensasi yang dibayarkan kepada PLN lantaran PLN menjual setrum dengan tarif di bawah harga keekonomian akibat tidak diberlakukan tariff adjumenst.
Tarif Listrik Pelanggan 3.000 VA ke Atas akan Naik, Begini Kata Pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menaikkan tarif listrik pelanggan 3.000 VA ke atas. Kenaikan ini dilakukan di tengah lonjakan harga komoditas energi imbas dari perang Rusia-Ukraina. Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, beberapa waktu yang lalu (19/5). Menanggapi hal ini Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmi Radhi mengatakan, pemerintah semestinya juga menghitung dana konpensasi yang dibayarkan kepada PLN lantaran PLN menjual setrum dengan tarif di bawah harga keekonomian akibat tidak diberlakukan tariff adjumenst.