JAKARTA. Berbeda nasib dengan subsidi solar, rencana pemerintah mencabut subsidi listrik bagi 18 juta pelanggan listrik daya 900 volt ampere (VA) masih terjal. Dalam rapat dengar pendapat, Komisi VII, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menolak usulan pencabutan subsidi listrik. "Anggaran subsidi listrik dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016 masih sama, yakni Rp 38,39 triliun," ujar Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, kemarin (14/6). Lantaran masih mendapat subsidi, tarif listrik untuk pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA batal naik. Anggota Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha menambahkan, pertimbangan pertama belum disetujuinya usulan pemerintah adalah DPR masih meragukan data temuan Tim Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K) yang menyatakan 18 juta pelanggan listrik 900 VA adalah keluarga mampu.
Tarif listrik pelanggan 900 VA batal naik
JAKARTA. Berbeda nasib dengan subsidi solar, rencana pemerintah mencabut subsidi listrik bagi 18 juta pelanggan listrik daya 900 volt ampere (VA) masih terjal. Dalam rapat dengar pendapat, Komisi VII, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menolak usulan pencabutan subsidi listrik. "Anggaran subsidi listrik dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016 masih sama, yakni Rp 38,39 triliun," ujar Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, kemarin (14/6). Lantaran masih mendapat subsidi, tarif listrik untuk pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA batal naik. Anggota Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha menambahkan, pertimbangan pertama belum disetujuinya usulan pemerintah adalah DPR masih meragukan data temuan Tim Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K) yang menyatakan 18 juta pelanggan listrik 900 VA adalah keluarga mampu.