Jakarta. Tarif listrik PLN untuk pelanggan non subsidi pada periode Maret 2016 turun sekitar Rp 26 hingga Rp 41 per kilo watt hour (kWh) dibandingkan dengan Februari 2016. Efeknya, biaya operasional gerai sewaan di mal ikut menurun. Hal ini karena biaya listrik ditanggung sendiri oleh tenants atau penyewa. "Tentu jika tarif listrik turun, maka biaya tenants yang menyewa tempat di mall akan menurun pula sehingga menurunkan beban tenants," kata Presiden Direktur PT Ciputra Surya Tbk. Harun Hajadi. Harun mengatakan, setiap tenant memiliki biaya operasionalnya sendiri yang terdiri dari biaya gaji, general administration expenses, dan juga biaya untuk membayar listrik. "Jadi tarif listrik turun ya menurunkan cost operational mereka. Kalau kita, sebagai operator mal juga menurunkan operational cost kita," jelasnya.
Tarif listrik turun, beban penyewa mall berkurang
Jakarta. Tarif listrik PLN untuk pelanggan non subsidi pada periode Maret 2016 turun sekitar Rp 26 hingga Rp 41 per kilo watt hour (kWh) dibandingkan dengan Februari 2016. Efeknya, biaya operasional gerai sewaan di mal ikut menurun. Hal ini karena biaya listrik ditanggung sendiri oleh tenants atau penyewa. "Tentu jika tarif listrik turun, maka biaya tenants yang menyewa tempat di mall akan menurun pula sehingga menurunkan beban tenants," kata Presiden Direktur PT Ciputra Surya Tbk. Harun Hajadi. Harun mengatakan, setiap tenant memiliki biaya operasionalnya sendiri yang terdiri dari biaya gaji, general administration expenses, dan juga biaya untuk membayar listrik. "Jadi tarif listrik turun ya menurunkan cost operational mereka. Kalau kita, sebagai operator mal juga menurunkan operational cost kita," jelasnya.