KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) memprediksi biaya logistik rantai pendingin akan terkerak sebesar 25% hingga tiga bulan ke depan. Ketua Umum ARPI Hasanuddin Yasni mengungkapkan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan memberikan dampak pada industri yang menggunakan sistem rantai dingin, terutama dalam pengiriman produk makanan dan minuman. Saat ini, pemain third party logistics (3PL) yang menyediakan jasa handling in-out produk tersebut tengah mencari solusi atas kenaikan harga BBM ini yang diikuti dengan kenaikan tarif. Hasan mengungkapkan, industri pengiriman produk seperti reefer truck dan reefer container sudah menaikkan tarif pengiriman sebesar 15%-20%.
Tarif Logistik Rantai Dingin Naik, Bagaimana Efeknya ke Emiten Frozen Food?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) memprediksi biaya logistik rantai pendingin akan terkerak sebesar 25% hingga tiga bulan ke depan. Ketua Umum ARPI Hasanuddin Yasni mengungkapkan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan memberikan dampak pada industri yang menggunakan sistem rantai dingin, terutama dalam pengiriman produk makanan dan minuman. Saat ini, pemain third party logistics (3PL) yang menyediakan jasa handling in-out produk tersebut tengah mencari solusi atas kenaikan harga BBM ini yang diikuti dengan kenaikan tarif. Hasan mengungkapkan, industri pengiriman produk seperti reefer truck dan reefer container sudah menaikkan tarif pengiriman sebesar 15%-20%.