KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif moda transportasi massal lintas rel terpadu atau light rail transit (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading, Jakarta, sepanjang 5,8 kilometer mencapai Rp 41.655. Namun, Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi sehingga tarif yang dibebankan kepada penumpang hanya Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan. "Subsidi sekitar Rp 30.000-an," ujar Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (1/12). Wijanarko berujar, pembayaran tarif LRT Jakarta bisa menggunakan kartu uang elektronik dari lima bank, Bank DKI, Bank Mandiri, BCA, BNI, dan BRI. Pembayaran juga bisa menggunakan kartu single journey trip LRT Jakarta.
Tarif LRT Jakarta Rp 5.000, jika tak disubsidi Rp 41.000
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif moda transportasi massal lintas rel terpadu atau light rail transit (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading, Jakarta, sepanjang 5,8 kilometer mencapai Rp 41.655. Namun, Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi sehingga tarif yang dibebankan kepada penumpang hanya Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan. "Subsidi sekitar Rp 30.000-an," ujar Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (1/12). Wijanarko berujar, pembayaran tarif LRT Jakarta bisa menggunakan kartu uang elektronik dari lima bank, Bank DKI, Bank Mandiri, BCA, BNI, dan BRI. Pembayaran juga bisa menggunakan kartu single journey trip LRT Jakarta.