KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menanggapi aspirasi Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) yang menuntut aplikator penyedia jasa transportasi online untuk menaikkan tarif dasar, Grab hari ini menyampaikan pernyataan resminya. Ridzki Kramadibrata selaku Managing Director Grab Indonesia mengungkapkan bahwa argo minimum setiap perjalanan GrabBike telah dinaikkan yang mulanya Rp 5.000 menjadi Rp 7.000. Tak hanya itu, tarif per km juga mengalami kenaikan yang mulanya Rp 1.600 menjadi Rp 2.300 untuk perjalanan jarak pendek. Sebelumnya, Garda menuntut agar tarif dasar dapat naik hingga Rp 3.000-Rp 4.000. “GrabBike telah meningkatkan rata-rata tarif per km secara berkala jauh diatas Rp 2.000, jika tarif dinaikkan secara drastis dan terlalu tinggi justru berpotensi membahayakan pendapatan mitra pengemudi karena penumpang akan membandingkan tariff dengan alternatif transportasi lain,” kata Ridzki saat ditemui di Hotel Aryaduta, Selasa (7/8).
Tarif naik, mitra Grab khawatir sepi penumpang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menanggapi aspirasi Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) yang menuntut aplikator penyedia jasa transportasi online untuk menaikkan tarif dasar, Grab hari ini menyampaikan pernyataan resminya. Ridzki Kramadibrata selaku Managing Director Grab Indonesia mengungkapkan bahwa argo minimum setiap perjalanan GrabBike telah dinaikkan yang mulanya Rp 5.000 menjadi Rp 7.000. Tak hanya itu, tarif per km juga mengalami kenaikan yang mulanya Rp 1.600 menjadi Rp 2.300 untuk perjalanan jarak pendek. Sebelumnya, Garda menuntut agar tarif dasar dapat naik hingga Rp 3.000-Rp 4.000. “GrabBike telah meningkatkan rata-rata tarif per km secara berkala jauh diatas Rp 2.000, jika tarif dinaikkan secara drastis dan terlalu tinggi justru berpotensi membahayakan pendapatan mitra pengemudi karena penumpang akan membandingkan tariff dengan alternatif transportasi lain,” kata Ridzki saat ditemui di Hotel Aryaduta, Selasa (7/8).