Tarif pengiriman DHL Express bakal naik di tahun depan, segini besarannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DHL Express, penyedia layanan ekspres internasional menaikkan harga rata-rata sebesar 4,9% yang berlaku pada 1 Januari 2021 mendatang.

Angka rata-rata penyesuaian tersebut, dilakukan dengan membandingkan dengan harga rata-rata tahun 2020. Dengan demikian, biaya tambahan untuk Overweight Piece dan Non-Stackable Pallet akan mengalami penyesuaian harga sebesar Rp 1.300.000 per piece dan Rp 2.800.000 per pallet.

Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor, DHL Express Indonesia, mengatakan kenaikan harga rata-rata ini dilakukan untuk memastikan kelangsungan operasional jaringan serta mempertahankan layanan berkualitas bagi para pelanggan.


Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) proyeksikan Anteraja kontribusi 25% dari pendapatan

“Tujuan kami adalah untuk terus memberikan dukungan agar tujuan bisnis pelanggan kami tercapai dengan memodifikasi layanan sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Untuk tujuan itu, kami telah melakukan investasi yang cukup besar di jaringan internasional yang kami miliki,” katanya dalam siaran resmi yang diterima Kontan (18/9).

Ahmad mengatakan bahwa penyesuaian harga tahunan ini memungkinkan pihaknya untuk berinvestasi pada fasilitas infrastruktur, dan juga memanfaatkan penggunaan teknologi inovatif.

Selain itu, serta proses pengiriman individual bagi para pelanggan makin terjamin. "Peningkatan volume pengiriman di pasar e-commerce juga turut meningkatkan tuntutan kepiawaian dalam industri logistik dan untuk menanggapi tuntutan ini, DHL Express telah berinvestasi secara berkesinambungan pada peremajaan armada penerbangan serta pengembangan jaringan hub dan gateway global," sambung Ahmad.

Ia berkata, kemajuan saat ini dan yang akan datang membantu para pelanggan dan partner memberikan kontribusi secara signifikan dalam peningkatan rekam jejak ekologis.

Baca Juga: Selama pandemi, rata-rata pengiriman AnterAja naik hingga 200.000 parcel per hari

Sebagai informasi, DHL Express melakukan penyesuaian harga tahunan dengan mempertimbangkan inflasi, perubahan nilai tukar mata uang dan kenaikan biaya lainnya, ini juga berkaitan dengan pengeluaran untuk memenuhi regulasi dan aturan keamanan.

Peraturan ini diperbarui secara rutin oleh otoritas nasional dan internasional pada setiap negara, di lebih dari 220 negara dan wilayah di mana DHL Express beroperasi. "Penyesuaian harga akan bervariasi dari satu negara ke negara lain, tergantung pada kondisi lokal dan akan berlaku juga pada semua pelanggan termasuk yang menggunakan kontrak," tutupnya.

Selanjutnya: Antisipasi pasar, CKB Logistik siapkan SDM dan teknologi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi