Tarif tol Jakarta-Cikampek belum akan naik



JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) belum akan menaikkan tarif tol Jakarta-Cikampek. Padahal, kenaikan tarif tol itu seharusnya dilakukan per 5 Juli 2012. Operator jalan tol itu membantah, terlambatnya kenaikan tarif tol disebabkan aksi demonstrasi pada km 8, Jatibening (27/7).

Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Abran Elsanjaya mengatakan, rencana kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek belum dikabulkan lantaran belum terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM). Menurutnya, Jasa Marga harus menyempurnakan SPM antara lain dengan perbaikan pagar dan jalanan berlubang. Dua hal tersebut merupakan alasan kuat BPJT belum mengizinkan kenaikan tarif.

“Kita melihat, SPM tol Jakarta-Cikampek belum terpenuhi hingga saat ini,” jelas Abran, Kamis (2/8). Penjelasan tersebut sekaligus menampik anggapan bahwa tertundanya kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek karena aksi demonstrasi yang dilakukan di Jatibening.


Kepala Divisi Manajemen Operasi Jasa Marga Taruli Hutapea mengungkapkan, akan menyempurnakan layanan hingga dinyatakan layak menaikkan tarif tol. Akibat tertundanya kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek ini, Jasa Marga memiliki potential lost sekitar Rp 3 miliar. Angka itu berdasarkan transaksi kendaraan per hari yang mencapai Rp 100 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie