KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola Jalan Tol Lingkar Luar Bogor atau Bogor Outer Ring Road (BOOR) PT Marga Sarana Jabar mengusulkan kenaikan tarif tol. Kenaikan tarif akan diusulkan setelah pengerjaan jalan Tol BORR seksi II B dari Kedungbadak sampai Simpang Yasmin sepanjang 2,6 kilometer tersebut, rampung. Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Hendro Atmodjo mengatakan, usulan itu nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum. "Rencana akan ada kenaikan tarif, kami sedang mengusulkan. Tentunya nanti yang menentukan menteri PU. Usulannya Rp 10.000 untuk single tarif sampai Simpang Yasmin," ucap Hendro, Jumat (3/11). Hendro menjelaskan, sejauh ini, progres pengerjaan Tol BORR seksi II B sudah mencapai di atas 60%. Melihat kondisi itu, Hendro optimistis, penyelesaian jalan tol yang masuk ke dalam salah satu proyek strategis nasional ini akan beres pada Maret 2018.
Tarif tol Lingkar Luar Bogor diusulkan naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola Jalan Tol Lingkar Luar Bogor atau Bogor Outer Ring Road (BOOR) PT Marga Sarana Jabar mengusulkan kenaikan tarif tol. Kenaikan tarif akan diusulkan setelah pengerjaan jalan Tol BORR seksi II B dari Kedungbadak sampai Simpang Yasmin sepanjang 2,6 kilometer tersebut, rampung. Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Hendro Atmodjo mengatakan, usulan itu nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum. "Rencana akan ada kenaikan tarif, kami sedang mengusulkan. Tentunya nanti yang menentukan menteri PU. Usulannya Rp 10.000 untuk single tarif sampai Simpang Yasmin," ucap Hendro, Jumat (3/11). Hendro menjelaskan, sejauh ini, progres pengerjaan Tol BORR seksi II B sudah mencapai di atas 60%. Melihat kondisi itu, Hendro optimistis, penyelesaian jalan tol yang masuk ke dalam salah satu proyek strategis nasional ini akan beres pada Maret 2018.