Tarif travel Bandung-Jakarta naik hingga Rp 15.000



BANDUNG. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi memacu peningkatan biaya operasional sejumlah usaha, termasuk bisnis travel. Untuk mengurangi imbas negatif, tarif travel dinaikkan 5-10% atau Rp 10.000-Rp 15.000 per orang dari tarif sebelumnya. "Bisnis travel rute Jakarta-Bandung terancam lesu. Kenaikan harga solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter sangat berat buat kami," ujar Ketua Himpunan Pengusaha Travel (Hipatra) Andrew Arristianto di Bandung, Rabu (19/11). Sebelumnya, tarif travel Bandung-Jakarta ialah Rp 50.000-Rp 75.000, tergantung pelayanan. Besaran kenaikan tarif, lanjut Andrew, disesuaikan dengan lonjakan biaya operasional. Pasalnya, menurut dia, kenaikan harga BBM bersubsidi memiliki multiplier effect, seperti mendongkrak harga suku cadang. Terlebih lagi, kondisi infrastruktur yang kurang mulus membuat sejumlah suku cadang mudah rusak. "Belum lagi persoalan macet yang membuat boros konsumsi bahan bakar," ujarnya. Andrew menambahkan, tingginya biaya operasional membuat tarif terpaksa dinaikkan meski kenaikan tarif juga berisiko terhadap minat masyarakat. "Travel bukan satu-satunya moda transportasi Jakarta-Bandung. Karena itu, masyarakat berpotensi beralih pada moda transportasi lainnya, seperti kereta api ataupun pesawat terbang," imbuhnya. (Reni Susanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan