KONTAN.CO.ID JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan sejumlah tarif impor untuk kurang lebih 160 negara dan wilayah. Di mana, tarif timbal balik sebesar 32% dikenakan terhadap Indonesia, dan jadi tarif tertinggi ketiga di kawasan Asia Tenggara setelah Vietnam yang mengenakan tarif 46% dan Thailand dengan tarif impor 36%. Kebijakan tarif yang diberlakukan AS ini berfokus pada dugaan hambatan perdagangan dan manipulasi mata uang. Asal tahu saja, surplus perdagangan Indonesia yang tercatat sebesar US$ 3,12 miliar per Februari 2025 berisiko terhenti. Mengingat, AS adalah mitra dagang terbesar kedua Indonesia, kini terancam mengurangi volume ekspor.
Tarif Trump Jadi Ancaman Baru, Begini Dampaknya ke Pasar Keuangan Indonesia
KONTAN.CO.ID JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan sejumlah tarif impor untuk kurang lebih 160 negara dan wilayah. Di mana, tarif timbal balik sebesar 32% dikenakan terhadap Indonesia, dan jadi tarif tertinggi ketiga di kawasan Asia Tenggara setelah Vietnam yang mengenakan tarif 46% dan Thailand dengan tarif impor 36%. Kebijakan tarif yang diberlakukan AS ini berfokus pada dugaan hambatan perdagangan dan manipulasi mata uang. Asal tahu saja, surplus perdagangan Indonesia yang tercatat sebesar US$ 3,12 miliar per Februari 2025 berisiko terhenti. Mengingat, AS adalah mitra dagang terbesar kedua Indonesia, kini terancam mengurangi volume ekspor.