KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) akan mulai memproduksi bagian-bagian untuk sistem rudal jelajah yang diluncurkan di darat. Hal itu diumumkan Pentagon, Senin (11/3), setelah Washington mengumumkan rencana menarik diri dari Perjanjian Nuklir Misil Jarak Menengah (Intermiediate-range Nuclear Forces-INF). Bulan lalu, AS mengumumkan akan menarik diri dari Perjanjian INF dalam enam bulan ke depan, kecuali Moskow mengakhiri apa yang dikatakannya sebagai pelanggaran pakta 1987. Rusia mengumumkan akan menangguhkan perjanjian itu. Moskow membantah mengabaikan perjanjian itu dan menuduh Washington melanggar perjanjian itu sendiri. Tuduhan Moskow tersebut kemudian dibantah AS.
Tarik diri dari Perjanjian INF, AS mulai produksi bagian-bagian sistem rudal jelajah
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) akan mulai memproduksi bagian-bagian untuk sistem rudal jelajah yang diluncurkan di darat. Hal itu diumumkan Pentagon, Senin (11/3), setelah Washington mengumumkan rencana menarik diri dari Perjanjian Nuklir Misil Jarak Menengah (Intermiediate-range Nuclear Forces-INF). Bulan lalu, AS mengumumkan akan menarik diri dari Perjanjian INF dalam enam bulan ke depan, kecuali Moskow mengakhiri apa yang dikatakannya sebagai pelanggaran pakta 1987. Rusia mengumumkan akan menangguhkan perjanjian itu. Moskow membantah mengabaikan perjanjian itu dan menuduh Washington melanggar perjanjian itu sendiri. Tuduhan Moskow tersebut kemudian dibantah AS.