Tarik menarik sentimen kepung emas Antam



JAKARTA. Harga jual emas Antam masih mampu merangkak naik di tengah tergerusnya harga emas spot. Penopang kenaikan harga emas Antam ini disinyalir datang dari pelemahan rupiah yang sedang terjadi.

Seperti dikutip dari www.logammulia.com, harga jual emas Antam Rabu (23/3) pukul 15.40 WIB naik 0,35% atau Rp 2.000 ke level Rp 567.000 per gram. Harga jual ini sendiri dalam sepekan terakhir sudah naik Rp 8.000 per gram. Walau sejak awal Maret 2016 sudah tergerus Rp 6.000 per gram.

Tidak jauh berbeda, harga beli kembali (buyback) emas Antam pun terangkat Rp 2.000 per gram dibanding hari sebelumnya dengan pencatatan kenaikan Rp 10.000 dalam sepekan terakhir. Namun, sejak awal perdagangan Maret 2016 lalu harga sudah terkikis Rp 3.000 per gram.


Penuturan Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures kenaikan harga emas Antam terdorong oleh pelemahan rupiah. Beberapa hari terakhir memang rupiah kembali menyentuh level Rp 13.100 per dollar AS. Padahal setelah FOMC pekan lalu, posisi rupiah sempat menyentuh level Rp 12.900 per dollar AS.

Hal ini yang membuat pelaku pasar kembali melirik emas Antam. Padahal di sisi lain, harga emas spot pun tengah koreksi mengingat pamornya yang memudar di tengah ketidakpastian akibat bom di Brussels, Belgia Selasa (22/3). Kini pelaku pasar memilih untuk mengalihkan asetnya pada valuta asing beraset safe haven seperti USD.

“Tapi itu hanya sesaat karena USD tetap dalam posisi yang lemah. Sehingga kenaikan emas Antam ini terjaga di rentang sempit. Ada tarik menarik sentimen,” jabar Wahyu.

Hal ini berdasarkan pada posisi rupiah Rabu (23/3) pukul 15.45 WIB di pasar spot yang menguat tipis 0,05% dengan catatan sepanjang Maret 2016 sudah unggul 1,27%.

Keadaan tidak banyak berubah bagi USD. Meski beberapa pejabatnya mendukung kenaikan suku bunga lebih cepat pada pertemuan FOMC April 2016 mendatang, belum ada kejelasan yang pasti dari Gubernur The Fed, Janet Yellen.

Sementara meski masih terus melemah, posisi emas spot bertahan di atas level US$ 1.200 per ons troi. “Itu level yang positif, artinya daya tarik emas spot terjaga,” kata Wahyu.

Tentunya kekuatan harga emas spot yang terjaga turut menopang kenaikan harga emas Antam. Mengutip Bloomberg, Rabu (23/3) pukul 15.45 WIB harga emas kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange tergores 1,03% ke level US$ 1.235,70 per ons troi. Namun sejak awal Maret 2016 sudah terangkat 0,39%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto