Tarik menarik sentimen, rupiah ditutup flat pada perdagangan Rabu (2/6)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini, Rabu (2/6) rupanya hanya mendatar. Di pasar spot, rupiah ditutup stagnan di level Rp 14.280 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah justru berhasil mencatatkan kinerja yang sebaliknya. Mata uang Garuda ini berhasil menguat 0,11% dan ditutup di level Rp 14.276 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengutarakan, pada perdagangan hari ini memang terjadi tarik-menarik sentimen. Sehingga tak mengherankan ketika rupiah akhirnya ditutup flat. Sentimen tarik-menarik ini berasal dari internal maupun eksternal.


“Dari sisi domestik, rupiah menguat seiring rilis data PMI dan inflasi yang bagus sehingga jadi katalis positif untuk rupiah. Namun, dari sisi eksternal, data ekonomi AS juga sama bagusnya, sehingga membuat indeks dolar AS pun menguat,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Rabu (2/6).

Baca Juga: Ini deretan sentimen yang bikin IHSG terbang 1,41% hari ini Rabu (2/6)

Sementara untuk besok, Kamis (3/6), Faisyal melihat dari dalam negeri sudah tidak ada lagi data ekonomi yang mungkin jadi katalis positif untuk rupiah. Di sisi lain, tren dolar AS belakangan dalam tren penguatan.

Apalagi, pada esok akan ada pernyataan dari anggota The Fed, yakni Raphael Bostic. Jika dalam pernyataannya besok, ada nada untuk melakukan pengetatan moneter, rupiah berpotensi akan mengalami pelemahan. Namun, jika sebaliknya, rupiah besok berpotensi melanjutkan penguatan.

Faisyal memperkirakan, rupiah besok akan diperdagangkan pada rentang Rp 14.200 per dolar AS-Rp 14.350 per dolar AS.

Baca Juga: Sedang diselimuti sentimen positif, rupiah berpotensi menguat besok (3/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati