KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran sekitar Rp 9,4 triliun untuk mendukung pengembangan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah dan Subang, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk menarik minat investor yang ingin merelokasi pabriknya dari China. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk mendukung pengembangan di dua kawasan industri tersebut, pihaknya akan menyediakan, mulai dari air baku, bendungan, pengaman pantai, drainase utama, clearing and grubbing, interchange toll, jaringan jalan kawasan dan jalan akses, instalasi penjernihan air limbah (IPAL) dan jaringan pipa utama. Selain itu, PUPR juga akan membuat tempat pengelolaan sampah terpadu Refuse-Derived Fuel (TPST RDF), sistem penyedia air minum (SPAM) serta pembangunan rumah susun bagi pekerja.
Tarik minat investor asing, PUPR kembangkan kawasan industri Batang dan Subang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran sekitar Rp 9,4 triliun untuk mendukung pengembangan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah dan Subang, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk menarik minat investor yang ingin merelokasi pabriknya dari China. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk mendukung pengembangan di dua kawasan industri tersebut, pihaknya akan menyediakan, mulai dari air baku, bendungan, pengaman pantai, drainase utama, clearing and grubbing, interchange toll, jaringan jalan kawasan dan jalan akses, instalasi penjernihan air limbah (IPAL) dan jaringan pipa utama. Selain itu, PUPR juga akan membuat tempat pengelolaan sampah terpadu Refuse-Derived Fuel (TPST RDF), sistem penyedia air minum (SPAM) serta pembangunan rumah susun bagi pekerja.