KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) terus melakukan digitalisasi layanan untuk kemudahan tenant dan calon tenant. Upaya itu setelah terjadi perubahan perilaku konsumen dalam mengandalkan teknologi. General Manager Kawasan Industri Jababeka, Rudy Subrata menjelaskan akibat penerapan kebijakan physical distancing saat ini hampir semua kegiatan dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Untuk beradaptasi dengan kondisi itu, Jababeka mendigitalisasi layanannya, yaitu J-FAST (Jababeka focus to accelerate services tenant). "Zaman sudah digital dan semua serba online sekarang, tetapi tanpa infrastruktur yang memadai tidak bakal berjalan lancar juga. Ditambah, perlunya ada tenant relations berupa pelayanan yang prima, agar tenant bisa nyaman," ungkap Rudy dalam siaran pers, Sabtu (6/3).
Tarik minat investor, Kawasan Industri Jababeka digitalisasi layanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) terus melakukan digitalisasi layanan untuk kemudahan tenant dan calon tenant. Upaya itu setelah terjadi perubahan perilaku konsumen dalam mengandalkan teknologi. General Manager Kawasan Industri Jababeka, Rudy Subrata menjelaskan akibat penerapan kebijakan physical distancing saat ini hampir semua kegiatan dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Untuk beradaptasi dengan kondisi itu, Jababeka mendigitalisasi layanannya, yaitu J-FAST (Jababeka focus to accelerate services tenant). "Zaman sudah digital dan semua serba online sekarang, tetapi tanpa infrastruktur yang memadai tidak bakal berjalan lancar juga. Ditambah, perlunya ada tenant relations berupa pelayanan yang prima, agar tenant bisa nyaman," ungkap Rudy dalam siaran pers, Sabtu (6/3).