Tarik utang, SRIL jaminkan saham anak usaha



JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menggadaikan seluruh kepemilikan saham di sejumlah anak usaha. Hal ini dilakukan sebagai jaminan perseroan dalam rangka penerbitan notes senilai US$ 200 juta.

Iwan Setiawan, Direktur Utama SRIL dalam pernyataan resminya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, notes berbunga 9% itu diterbitkan oleh anak usaha perseroan, Golden Legacy Pte Ltd. SRIL menguasai 100% saham Golden. Adapun, jatuh tempo akan terjadi pada 2019.

Surat utang ini ditawarkan kepada pembeli institusional asal Amerika Serikat (AS) dan di luar AS. Sebagai jaminan, SRIL memberikan jaminan perusahaan tanpa syarat dan tanpa ditarik kembali oleh perseroan dan anak usaha, PT Sinar Pantja Djaja (SPD).


Adapun, yang dijadikan jaminan adalah seluruh saham Golden dan Golden Mountain Textile and Trading Pte Ltd. SRIL menguasai saham Golden Mountain melalui Golden Legacy.

Pada 24 April 2014, Golden Legacy telah menggunakan hasil penerbitan notes untuk menambah penyertaan dan pemberian pinjaman kepada Golden Mountain. Jumlah pinjaman yang diberikan sebanyak US$ 89,51 juta. Di waktu yang sama, Golden Mountain menandatangani kesepakatan dan memberikan pinjaman kepada SRIL dan SPD.

Nilai pinjaman kepada SRIL sebesar US$ 147,9 juta dan kepada SPD senilai US$ 46,7 miliar. Pinjaman yang diperoleh SRIL dan SPD akan digunakan untuk membayar utang kepada sejumlah kreditur dan ekspansi.

Sebagai tambahan informasi, notes itu telah tercatat dan diperdagangkan di bursa efek Singapura, SGX-ST pada 25 April 2014. Pembeli awal dari surat utang ini adalah Barclays Bank PLC, Singapore Branch.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri