JAKARTA. Sebuah tas ransel mencurigakan dan diduga berisi bom ditemukan di sebuah Warteg Gita, Jl Raya Korelep, Kp Rancak Serdang RT.09/RW.03 Desa Rancak Iyuh Kecamatan Panongan, Tangerang Kabupaten, Rabu (25/12/2013). Diduga tas ransel tersebut milik pelaku perampokan Bank BRI unit Panongan, sehari sebelumnya, Selasa (24/12/2013) pukul 16.30 WIB. Hal itu diketahui dari adanya kesamaan waktu hingga keterangan saksi-saksi terkait ciri-ciri kendaraan yang digunakan pelaku.
Sebelumnya, komplotan perampok berjumlah 5 orang merampok Bank BRI unit Panongan, Selasa (24/12/2013) pukul 16.30 WIB. Kasus perampokan tersebut dilaporkan oleh Kepala Unit BRI, Panongan, Indera Hasudungan dan saat ini kasusnya dalam penyelidikan Polresta Tangerang. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan atas kejadian tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi yakni Amir Rochman (security), Adnan (staf Bank BRI), Yudi (staf Bank BRI), dan Ahya Ibad (teller). "Hasil pemeriksaan saksi, pelaku berjumlah 5 orang menggunakan senpi, dan wajahnya tertutup dengan helm fullface," tegas Rikwanto. Kronologi kejadian bermula saat pelaku masuk ke bank lalu menodongkan senpi. Setelah itu pelaku mengikat korban dan memaksa korban membuka brankas. "Pelaku juga sempat mengambil decoder CCTV. Kerugian dari aksi perampokan mencapai Rp 337.261.016," ungkap Rikwanto. Kemudian kejadian berlanjut dengan ditemukannya sebuah tas ransel mencurigakan dan diduga berisi bom di sebuah Warteg Gita, Jl Raya Korelep, Kp Rancak Serdang RT.09/RW.03 Desa Rancak Iyuh, Kecamatan Panongan, Tangerang Kabupaten, Rabu (25/12/2013). Informasi yang dihimpun
Tribunnews.com, tas ransel tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Jibom dari Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya. Hasil dari pemeriksaan Gegana, tas tersebut berisi granat buatan terdiri dari paku, PC, dua paralon, pipa besi dan kabel-kabel penghubung. Sebelumnya, tas tersebut sempat dibuka oleh pemilik warung bernama Saepuri (23), saat dibuka ada dua benda sebesar genggaman tangan yang terlilit untaian kabel. Saepuri lalu melaporkan ke pihak kepolisian terdekat. Informasi yang dihimpun dari Saepuri, ransel tersebut sudah berada di warteg sejak Selasa (24/12/2013) pukul 16.00 WIB. Ransel dibawa oleh pengendara yang menggunakan motor Honda Vario warna putih serta Honda Beat warna merah.
Seipuri mengaku lupa siapa saja yang makan di warungnya saat itu, sampai akhirnya ia menemukan sebuah tas ransel berada di bawah kursi. (Theresia Felisiani) Ilustrasi:
Shutterstock Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dikky Setiawan