Tas Rajutan Kekinian Pakai Daur Ulang, Makin Diminati Pasar Ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tas rajutan saat ini dianggap ketinggalan zaman. Namun beberapa pihak berupaya mengangkat kembali pamor kerajinan ini. Salah satunya dengan menggunakan bahan daur ulang. Langkah ini juga membantu mengurangi sampah plastik.

Rajoet.id merupakan salah satu brand yang menginisiasi kerajinan tas rajut ini dengan menggandeng perajin di Jawa Timur. Founder Rajoet.id, Felicia Ng menjelaskan, langkah tersebut menyelesaikan dua permasalahan sekaligus, yakni sampah dan pemberdayaan ibu. "Kita memberdayakan ibu-ibu pengrajin di Jawa Timur untuk menaikkan standar hidup," terang Felicia, pekan lalu. 

Pemilihan Jawa Timur karena di kawasan ini ada tradisi dan budaya menganyam. " Tas anyaman itu sudah lama sekali dari turun-temurun, tapi kita mau menginovasi, mengembangkan supaya orang-orang itu suka dan mau pakai barang sustainable," tuturnya.


Baca Juga: Permintaan ekspor produk UMKM saat pandemi tinggi, tapi terkendala kapasitas produksi

Sasaran ibu perajin ini juga untuk menambah pemasukan. Mereka tidak bisa sepenuhnya mengharapkan hasil bertani dan ada pula ibu rumah tangga yang bekerja sembari menjaga anak di rumah.

Pada ajang  Indonesia Design Week 2024, perusahaan penyedia solusi interior, TACO, menggandeng rajoet.id membuka kesempatan bagi para pengunjung untuk mengkreasikan tas rajut menjadi lebih indah.  "TACO ini bahan untuk interior, jadi tantangannya bagaimana supaya kita bisa memadukan itu dengan barang fashion. Ternyata bisa dan hasilnya bagus," kata Senior Manager Experience Center & Relationship Management TACO, Emeralda

Hasil kolaborsai keduanya juga mampu menembus pasar ekspor, seperti ke Singapura, Dubai, Australia dan Amerika. Menurut Felicia, pihaknya mulai mengekspor sejak tiga tahun lalu. Tak lama setelah Rajoet,id berdiri di tahun 2019. "Pengguna di luar negeri merasa tasnya ringan sekali. Mereka mencari tas yang nyaman," kata Felicia.  Rajoet sendiri sudah memiliki mitra di berbagai negara, 

Selanjutnya: Kurs Rupiah Berbalik Melemah ke Rp 15.573 Per Dolar AS, Selasa (15/10)

Menarik Dibaca: Zoomtopia 2024: Zoom Hadirkan Inovasi AI dalam Platform Kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian