Taspen ajukan izin perluasan instrumen investasi



PALANGKARAYA. PT Taspen ingin memperluas portofolio investasi untuk program pensiun. Taspen beralasan, tren bunga dari instrumen yang saat ini boleh dimasuki untuk program dana pensiun berpotensi terus menurun..

Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan, pemerintah makin menunjukan kebijakan untuk memangkas besaran bunga berbagai instrumen investasi. Termasuk, instrumen yang selama ini diperbolehkan untuk penempatan program pensiun yakni hanya di surat utang negara dan deposito di bank BUMN.

Dengan prediksi penurunan bunga dan sempitnya ruang untuk berinvestasi, ini berpotensi menggerus imbal hasil. Taspen sudah mengirimkan surat permohonan ke Kementerian Keuangan agar perluasan portofolio bisa dilakukan.


Targetnya, penempatan investasi dari dana program pensiun bisa sama dengan kantong-kantong investasi di program tunjangan hari tua (THT). Misal, dibolehkan masuk ke obligasi korporasi, deposito BPD dan bank swasta, sampai instrumen saham. "Karena di sana bunganya lebih tinggi," kata Iqbal.

Tahun lalu, Iqbal bilang, yield program pensiun Taspen mencapai 9,34%. Imbal hasil ini naik ketimbang tahun sebelumnya 7,7%. Tapi, yield dari program jaminan pensiun ini masih di bawah kinerja program THT sebesar 11,2%.

Iqbal menjelaskan, program pensiun memang merupakan program milik pemerintah sehingga aturannya lebih ketat. Dus, membutuhkan restu Kementerian Keuangan untuk perluasan izin investasi. Hal ini berbeda dengan program THT milik Taspen sehingga semua wewenang dan tanggung jawab dalam mengelola investasi jadi lebih besar.

Selain ingin memperluas instrumen investasi program pensiun, Taspen sedang gencar-gencarnya memperbesar anak usaha mereka, PT Asuransi Jiwa Taspen atau Taspen Life. Perusahaan asuransi jiwa yang baru berusia setahun ini banyak memanfaatkan kerjasama induk usaha dengan institusi pemerintah yang menjadi peserta Taspen.

Yang terbaru, Taspen menawarkan program manfaat tambahan bagi pegawai negeri sipil level pemerintah daerah untuk ditempatkan dananya di Taspen Life. Dengan membayar premi tambahan, PNS bisa mendapat dana pensiun sampai dua kali lipat.

Untuk langkah awal, Taspen Life menggandeng Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Kedua pihak meneken kesepakatan, Selasa (10/2). Hingga akhir tahun Taspen Life mengincar paling tidak tiga sampai empat pemprov lain untuk digandeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan