KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan PT Taspen hanya tumbuh mini di tahun lalu. Tapi untuk tahun 2019, perseroan optismis bisa tumbuh hingga dua digit.

Menurut Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro, pengelola dana pensiun aparatur sipil negara ini menargetkan dana kelolaan bisa mencapai Rp 258,28 triliun hingga tutup tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 11,40% dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 231,85 triliun.

Nantinya, dana keloaan yang dibidik akan ditempatkan pada dua kelas aset perseroan. Yaitu aset investasi sebesar Rp 240,58 triliun, dan aset non investasi sebanyak Rp 17,70 triliun.

Iqbal yakin, Taspen bisa memenuhi target dana kelolaan tersebut karena kondisi fundamental di pasar domestik, maupun pengaruh tekanan ekonomi global sudah mulai kondusif. 

Untuk itu, dia bilang ada beberapa strategi telah disiapkan perusahaannya.

"Kami akan melakukan rebalancing portofolio dari lower yield ke higher yield, antara lain dari penempatan deposito dan surat utang negara ke instrumen saham dan reksadana, termasuk alternatif invesment atau RDPT," ungkapnya, kepada Kontan.co.id, Rabu (9/1).

Selain itu, Taspen juga akan mendorong kinerja anak perusahaan serta menambah porsi investasi langsung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi