JAKARTA. PT Tabungan Asuransi Pensiun (PT Taspen) berniat merampungkan pembentukan anak usaha baru tahun depan. Anak usaha tersebut nantinya akan mengelola dana anggota Taspen yang bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saat ini anggota Taspen non-PNS tercatat lebih dari 200.000 peserta. Direktur Investasi Taspen Taufik Hidayat mengatakan, pembentukan anak usaha itu merespon seruan pemerintah agar Taspen fokus di bisnis inti, yakni mengelola asuransi tunjangan hari tua (THT) dan dana pensiun PNS. "Kami tengah mempersiapkan SDM dan rencana bisnis," ujarnya, Jumat (17/9). Informasi saja, anggota PNS aktif Taspen mencapai 4,3 juta peserta dan pensiunan 2,3 juta peserta. Total klaim per tahun rata-rata Rp 45 triliun atau hampir Rp 4 triliun per bulan. Saat ini Taspen mengelola dana PNS sebesar Rp 56 triliun.
Taspen bakal miliki anak usaha baru
JAKARTA. PT Tabungan Asuransi Pensiun (PT Taspen) berniat merampungkan pembentukan anak usaha baru tahun depan. Anak usaha tersebut nantinya akan mengelola dana anggota Taspen yang bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saat ini anggota Taspen non-PNS tercatat lebih dari 200.000 peserta. Direktur Investasi Taspen Taufik Hidayat mengatakan, pembentukan anak usaha itu merespon seruan pemerintah agar Taspen fokus di bisnis inti, yakni mengelola asuransi tunjangan hari tua (THT) dan dana pensiun PNS. "Kami tengah mempersiapkan SDM dan rencana bisnis," ujarnya, Jumat (17/9). Informasi saja, anggota PNS aktif Taspen mencapai 4,3 juta peserta dan pensiunan 2,3 juta peserta. Total klaim per tahun rata-rata Rp 45 triliun atau hampir Rp 4 triliun per bulan. Saat ini Taspen mengelola dana PNS sebesar Rp 56 triliun.