JAKARTA. PT Taspen mengaku belum siap bila pemerintah memutuskan untuk mengubah pembayaran pensiun pegawai negeri sipil (PNS) menjadi sistem fully funded pada tahun 2016. Menurut Taspen, secara dana maupun mekanisme, Taspen membutuhkan waktu untuk penyesuaian. Dari sisi dana misalnya, Direktur Taspen Iman Firmansyah bilang, saat ini Taspen menggenggam dana program pensiun sekitar Rp 70 triliun. Dana ini berasal dari iuran 4,75% dari gaji PNS. Iman mengatakan, Taspen rata-rata meyalurkan uang pensiun sampai Rp 5,5 triliun tiap bulan. Selama ini, Taspen menggunakan sistem pay as you go yakni tunjangan pensiun yang diterima sebagian besar disumbang melalui APBN dan sebagian kecil dari iuran yang disetor ketika masih aktif bekerja. Taspen kemudian menyalurkan tunjangan dari APBN. Tapi, bila nanti sistem ini diubah menjadi fully funded, Taspen akan kesulitan.
Taspen belum siap sistem fully funded
JAKARTA. PT Taspen mengaku belum siap bila pemerintah memutuskan untuk mengubah pembayaran pensiun pegawai negeri sipil (PNS) menjadi sistem fully funded pada tahun 2016. Menurut Taspen, secara dana maupun mekanisme, Taspen membutuhkan waktu untuk penyesuaian. Dari sisi dana misalnya, Direktur Taspen Iman Firmansyah bilang, saat ini Taspen menggenggam dana program pensiun sekitar Rp 70 triliun. Dana ini berasal dari iuran 4,75% dari gaji PNS. Iman mengatakan, Taspen rata-rata meyalurkan uang pensiun sampai Rp 5,5 triliun tiap bulan. Selama ini, Taspen menggunakan sistem pay as you go yakni tunjangan pensiun yang diterima sebagian besar disumbang melalui APBN dan sebagian kecil dari iuran yang disetor ketika masih aktif bekerja. Taspen kemudian menyalurkan tunjangan dari APBN. Tapi, bila nanti sistem ini diubah menjadi fully funded, Taspen akan kesulitan.