JAKARTA. Tak hanya BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) dan Dana Pensiun Pertamina yang rugi gara-gara isu wacana akuisisi PGN oleh Pertamina. Paling baru, PT Taspen (Persero) juga ikut menanggung rugi. Pasalnya, Taspen juga ikut menggenggam saham PGN (PGAS). Dengan sebanyak 63.407.500 saham PGAS yang dimiliki Taspen saat ini, itu artinya sejak isu akuisisi bergulir pada pertengahan Oktober 2013 hingga penutupan perdagangan Senin (3/2) kemarin, ditaksir mencapai Rp 43,7 miliar. Kerugian itu dihitung sejak 15 Oktober 2013 dimana saham PGAS ditutup di level Rp 5.450 per saham. Lalu, pada penutupan perdagangan Senin (3/2) kemarin PGAS ditutup di level Rp 4.760.
Taspen berpotensi rugi dari investasi saham PGN
JAKARTA. Tak hanya BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) dan Dana Pensiun Pertamina yang rugi gara-gara isu wacana akuisisi PGN oleh Pertamina. Paling baru, PT Taspen (Persero) juga ikut menanggung rugi. Pasalnya, Taspen juga ikut menggenggam saham PGN (PGAS). Dengan sebanyak 63.407.500 saham PGAS yang dimiliki Taspen saat ini, itu artinya sejak isu akuisisi bergulir pada pertengahan Oktober 2013 hingga penutupan perdagangan Senin (3/2) kemarin, ditaksir mencapai Rp 43,7 miliar. Kerugian itu dihitung sejak 15 Oktober 2013 dimana saham PGAS ditutup di level Rp 5.450 per saham. Lalu, pada penutupan perdagangan Senin (3/2) kemarin PGAS ditutup di level Rp 4.760.