JAKARTA. PT Taspen (Persero) sepertinya cukup percaya diri menjalani tahun kuda kayu ini. Tengok saja, perusahaan asuransi sosial pelat merah ini menargetkan meraih laba Rp 3,9 triliun atau bertumbuh 200% ketimbang pencapaian tahun lalu yang hanya sekitar Rp 1,3 triliun. Padahal, meskipun pertumbuhan laba perseroan melesat 757,9% atau mencapai Rp 1,75 triliun hingga pertengahan tahun ini, bukan perkara gampang untuk menebalkan kantong dengan menambah Rp 2,15 triliun di paruh kedua ini. Kendati demikian, Iqbal Latanro, Direktur Utama Taspen mengaku optimistis dapat merealisasikan target tersebut. “Strateginya, mencari instrumen investasi yang lebih baik lagi untuk penghasilan investasi. Saya kira, deposito masih akan dipertahankan karena bunganya saat ini cukup baik,” ujar Iqbal, kemarin (14/8).
Taspen incar kantongi laba Rp 3,9 triliun
JAKARTA. PT Taspen (Persero) sepertinya cukup percaya diri menjalani tahun kuda kayu ini. Tengok saja, perusahaan asuransi sosial pelat merah ini menargetkan meraih laba Rp 3,9 triliun atau bertumbuh 200% ketimbang pencapaian tahun lalu yang hanya sekitar Rp 1,3 triliun. Padahal, meskipun pertumbuhan laba perseroan melesat 757,9% atau mencapai Rp 1,75 triliun hingga pertengahan tahun ini, bukan perkara gampang untuk menebalkan kantong dengan menambah Rp 2,15 triliun di paruh kedua ini. Kendati demikian, Iqbal Latanro, Direktur Utama Taspen mengaku optimistis dapat merealisasikan target tersebut. “Strateginya, mencari instrumen investasi yang lebih baik lagi untuk penghasilan investasi. Saya kira, deposito masih akan dipertahankan karena bunganya saat ini cukup baik,” ujar Iqbal, kemarin (14/8).