JAKARTA. PT Taspen (Persero) sepertinya cukup percaya diri menghadapi tahun depan, terutama yang terkait iklim investasi. Tengok saja, perusahaan asuransi khusus aparatur negara tersebut tak tanggung-tanggung mematok pertumbuhan jumlah investasi sekitar 18,3%, yaitu dari proyeksi tahun ini sekitar Rp 123,3 triliun menjadi sebesar Rp 145,9 triliun. Iman Firmansyah, Direktur Investasi Taspen bilang, optimisme itu bukan isapan jempol, mengingat pencapaian tahun ini diperkirakan melampaui target. Sampai November 2014, pencapaian jumlah investasi sudah 102,96% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) atawa sebanyak Rp 124,5 triliun. “Optimisme kami tahun depan juga dikarenakan suku bunga deposito masih menarik. Yield obligasi juga cukup menggiurkan dan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan, serta strategi investasi baru kami yang akan menggemukkan direct investment dari 0,7% dari jumlah investasi tahun ini menjadi 2% di tahun depan,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (8/12).
Taspen incar kelola dana Rp 145,9 triliun di 2015
JAKARTA. PT Taspen (Persero) sepertinya cukup percaya diri menghadapi tahun depan, terutama yang terkait iklim investasi. Tengok saja, perusahaan asuransi khusus aparatur negara tersebut tak tanggung-tanggung mematok pertumbuhan jumlah investasi sekitar 18,3%, yaitu dari proyeksi tahun ini sekitar Rp 123,3 triliun menjadi sebesar Rp 145,9 triliun. Iman Firmansyah, Direktur Investasi Taspen bilang, optimisme itu bukan isapan jempol, mengingat pencapaian tahun ini diperkirakan melampaui target. Sampai November 2014, pencapaian jumlah investasi sudah 102,96% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) atawa sebanyak Rp 124,5 triliun. “Optimisme kami tahun depan juga dikarenakan suku bunga deposito masih menarik. Yield obligasi juga cukup menggiurkan dan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan, serta strategi investasi baru kami yang akan menggemukkan direct investment dari 0,7% dari jumlah investasi tahun ini menjadi 2% di tahun depan,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (8/12).