KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) mengklaim terus mencatatkan pertumbuhan hasil investasi dari tahun ke tahun. Bahkan, pertumbuhannya disebut 20% lebih tinggi dari industri. Dalam menginvestasikan dana kelolaannya, Taspen melakukan diversifikasi. Direktur Utama Taspen A.N.S. Kosasih mengatakan, portofolio perusahaan saat ini sebagian besar ditempatkan pada obligasi negara, obligasi syariah negara dan deposito bank BUMN dengan porsi mencapai 72%. Lalu sekitar 22% tersebar pada penyertaan anak usaha, obligasi korporasi dan reksadana yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan penempatan portofolio investasi pada saham kurang dari 5% dan mayoritas saham yang dimiliki merupakan saham saham BUMN dan blue chip.
Taspen Investasikan Dana Kelolaan 72% di Obligasi Pemerintah dan Deposito
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) mengklaim terus mencatatkan pertumbuhan hasil investasi dari tahun ke tahun. Bahkan, pertumbuhannya disebut 20% lebih tinggi dari industri. Dalam menginvestasikan dana kelolaannya, Taspen melakukan diversifikasi. Direktur Utama Taspen A.N.S. Kosasih mengatakan, portofolio perusahaan saat ini sebagian besar ditempatkan pada obligasi negara, obligasi syariah negara dan deposito bank BUMN dengan porsi mencapai 72%. Lalu sekitar 22% tersebar pada penyertaan anak usaha, obligasi korporasi dan reksadana yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan penempatan portofolio investasi pada saham kurang dari 5% dan mayoritas saham yang dimiliki merupakan saham saham BUMN dan blue chip.