KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Taspen mengklaim membukukan pertumbuhan kinerja di tahun lalu. Peningkatan kinerja tersebut tercermin dari kinerja anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, Taspen Life. 

Sepanjang tahun 2023, Taspen Life menyebut, total aset mereka meningkat 13,61% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 7,5 triliun. Pertumbuhan tersebut di atas aset industri asuransi jiwa di Indonesia yang tercermin dalam data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam siaran pers Laporan Kinerja Perusahaan Asuransi Jiwa (27/02) yang sebesar 0,7%. 

"Pencapaian Taspen Life ini membuktikan bahwa Taspen menjamin keamanan dana peserta yang ditempatkan di Taspen Life sehingga dapat menghasilkan pertumbuhan yang baik. Ke depan, Taspen Group akan terus meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan strategi penempatan investasi yang aman dan berkelanjutan," ujar Corporate Secretary Taspen, Yoka Krisma Wijaya dalam rilis di situs resminya. 

Baca Juga: Gaji Ke-13 Cair Sebentar Lagi, Cek Kelompok Penerima dan Bukan Penerimanya

Sepanjang 2023, Taspen Life mencatatkan laba sebesar Rp 90,24 miliar dengan tingkat Return on Equity (ROE) sekitar 13%. Selain itu, Risk Based Capital (RBC) Taspen Life pada tahun 2023 mencapai 290%. Angka ini terus terjaga di atas batas minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%. 

Sepanjang tahun 2023, Taspen Life telah membayarkan total klaim bruto senilai Rp 656,78 miliar kepada peserta dan telah memberikan perlindungan kepada lebih dari 1,1 juta peserta di seluruh Indonesia. Pada tahun 2023, Taspen Life telah melakukan transformasi bisnis dengan mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan telah mengantongi izin pendirian dari OJK. 

Yoka mengatakan, seluruh upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan Taspen Group dan meningkatkan kepercayaan peserta dan masyarakat. "Taspen sebagai perusahaan induk senantiasa berkomitmen untuk dapat berkontribusi lebih terhadap negara. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar setiap perusahaan milik negara (BUMN) dapat berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui langkah transformasi bisnis," kata Yoka. Taspen Group memiliki unit bisnis Taspen, Taspen Life, Taspen Properti Indonesia dan Bank Mandiri Taspen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana