JAKARTA. Meski berstatus sebagai pemain baru, PT Asuransi Jiwa Taspen alias Taspen Life optimis untuk bersaing di bisnis asuransi jiwa. Direktur Utama Taspen Life  Maryoso Sumaryono yakin bisa tumbuh mengikuti pertumbuhan industri asuransi jiwa secara nasional.

Termasuk di 2015 ini, perseroan menargetkan pertumbuhan premi sampai 20% atau setara dengan proyeksi pertumbuhan industri.  

"Tahun lalu premi kita mencapai Rp 132 miliar," ujarnya, Rabu (4/2).

Sementara dari sisi laba bersih, Maryoso menambahkan di tahun ini mereka mematok target si kisaran Rp 30 miliar. Nilai ini melonjak dari realisasi di tahun kemarin yang baru mencapai Rp 12,4 miliar. 

Perseroan masih mengandalkan pasar asuransi kumpulan untuk meraup premi, dengan mengandalkan lima produk. Yaitu Taspen Group Endowment, Taspen Group Whole Life, Taspen Group Annuity, Taspen Save, dan Taspen Credit Life.

Dalam berbisnis, menurutnya Taspen Life sangat terbantu dengan dukungan induk usaha mereka yakni PT Taspen (Persero). Contohnya saja dari sisi kantor cabang, Taspen Life mengandalkan 50 kantor cabang milik Taspen dalam memberikan layanan kepada nasabahnya.

Ia mengakui Taspen Life masih punya ruang yang cukup besar untuk menggenjot klien mereka untuk meningkatkan kinerja perseroan. Pasalnya hingga akhir tahun lalu rasio RBC mereka masih sebesar 1.520%. "Ke depan rasio RBC ditargetkan tetap stabil di kisaran 200%," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan