KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) optimistis mampu mencetak pertumbuhan laba 50% dari tahun lalu.

“Target pertumbuhan laba tahun ini minimal 50% dari tahun lalu senilai Rp 3,78 miliar,” ujar Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono saat dihubungi Kontan.co.id. Senin (25/3)

Merujuk laporan keuangan per Desember 2018, Taspen Life mencatat laba bersih Rp 75,61 miliar, naik 15,14% year on year (yoy).

Walau laba meningkat, dana investasi mengalami penurunan 3,09% dari Rp 3,23 tiriliun di 2017 menjadi Rp 3,13 tiriliun per Desember 2018.

Maryoso menyatakan kenaikan laba bukan karena investasi saja tetapi karena pertumbuhan premi asuransi individu yang tumbuh sebesar 6,92% dari Rp 494,52 menjadi Rp 528,12.

Kenaikan laba juga ditopang oleh kenaikan pendapatan premi netto dan hasil investasi. Adapun kenaikan pendapatan premi netto tumbuh 8,79% yoy dari Rp 443,67 miliar menjadi Rp 482,69 miliar.

Sepanjang 2018 anak perusahaan dari PT Taspen (Persero) ini mencatatkan aset senilai Rp 3,49 triliun. Nilai ini tumbuh 2,34% yoy dari posisi 2017 senilai Rp 3,41 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi