KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, PT Bahana Kaptal Investa dan PT Danareksa Capital menjalin kesepakatan dengan sejumlah perusahaan pelat merah untuk membentuk BUMN private investment fund. PT Taspen menjadi salah satu perusahaan yang diajak bergabung.

Terkait investasi di produk ini, Direktur Taspen Iman Firmansyah menyebut, pihaknya masih menunggu kelanjutan kabar dari kedua perusahaan tersebut. Termasuk soal hasil due deligene terhadap potensi investasi yang bisa dilakukan.

Menurut Iman, kedua perusahaan tersebut akan melakukan sejumlah kajian. Mulai dari rencana strategis, lalu proyek-proyek yang akan dimasuki, hingga target imbal yang bisa didapat. "Nanti itu ditawarkan ke kami," katanya, Kamis (26/4).

Oleh karena itu, ia bilang, pihaknya belum bisa menentukan potensi dana yang bisa diinvestasikan Taspen di produk tersebut.

Yang pasti, menurut Iman, produk ini akan bisa jadi alternatif pembiayaan bagi sektor infrastruktur. Tentunya bagi investor seperti Taspen, bisa memberikan pilihan investasi yang makin beragam.

Sebelumnya, untuk investasi di bidang infrastruktur Taspen berpartisipasi dalam program Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA). "Kami kan pernah masuk ke PINA. Kalau prospek produk ini bagus tentu bisa masuk juga," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini