Taspen masih yakin mampu mengejar yield investasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Taspen mengakui kinerja investasi di instrumen saham selama kuartal pertama 2018 ini masih tersendat. Meski begitu, perusahaan pelat merah ini yakin kinerja investasi sampai tutup tahun ini masih bisa memenuhi target yang ditetapkan.

Menurut Direktur Taspen Iman Firmansyah, sepanjang tahun ini perusahaannya menargetkan yield sebesar 9,8%. Sementara hingga bulan Maret 2018, realisasi yield yang didapat Taspen disebutnya mencapai sekitar 2,4%.

Iman menilai, kondisi pasar saham saat ini memang kurang begitu menggembirakan. Walau demikian, ia menilai potensi kinerja investasi ke depan masih sangat besar untuk bisa memberi imbal yang lebih baik.


Karena kondisi yang terjadi saat ini, dinilainya hanya merupakan tren sementara. "Kami tetap opitmis karena kalau dilihat fundamental di dalam negeri masih tetap dalam kondisi yang baik," kata Iman belum lama ini.

Sejumlah faktor eksternal yang bisa berefek domino bagi Indonesia pun disebutnya masih berpotensi untuk menunjukan perbaikan. Semisal isu adanya trade war Amerika Serikat (AS) diharapkan bisa menuju ke arah yang makin kondusif.

Dus, investasi yang mengandalkan saham pun diharapkan bisa makin pulih dan berlari di sisa tahun ini.

Di sisi lain, ia menilai pihaknya tetap memperhatikan faktor keamanan dalam berinvestasi. Makanya, keranjang investasi semisal surat utang tetap jadi saah satu fokus investasi Taspen di tahun ini.

Tak heran, lebih dari 60% dari total dana investasi Taspen yang mencapai Rp 275 triliun ditempatkan di instrumen tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati