JAKARTA. Kasak-kusuk tentang rencana PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) dan PT Pos Indonesia membeli saham bank terbukti. Dua perusahaan ini membeli sebagian saham Bank Sinar Harapan Bali dari Bank Mandiri. Ketiga perusahaan itu bekerjasama secara patungan (join venture) di Bank Sinar (Harian KONTAN, 31 Januari 2012). Transaksi jual-beli saham itu memang belum terjadi. Namun, ketiga pihak sudah penandatanganan nota kesepahaman untuk kerjasama join venture itu, Kamis (31/1). Walhasil, belum ada kepastian harga dan jumlah saham yang menjadi bagian masing-masing perusahaan. Namun, Budi Gunadi Sadikin, Direktur Ritel dan Mikro Bank Mandiri, menjelaskan pihaknya memiliki 94% saham Bank Sinar, sedang sisanya dipegang pemilik lama. Mandiri akan melepas sekitar 40% sahamnya ke Taspen dan Pos Indonesia. "Menurut aturan Bank Indonesia (BI), Bank Mandiri minimal memiliki 51% saham tapi kepastiannya tunggu proses berikutnya," terangnya.
Taspen & Pos beli bank dari Bank Mandiri
JAKARTA. Kasak-kusuk tentang rencana PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) dan PT Pos Indonesia membeli saham bank terbukti. Dua perusahaan ini membeli sebagian saham Bank Sinar Harapan Bali dari Bank Mandiri. Ketiga perusahaan itu bekerjasama secara patungan (join venture) di Bank Sinar (Harian KONTAN, 31 Januari 2012). Transaksi jual-beli saham itu memang belum terjadi. Namun, ketiga pihak sudah penandatanganan nota kesepahaman untuk kerjasama join venture itu, Kamis (31/1). Walhasil, belum ada kepastian harga dan jumlah saham yang menjadi bagian masing-masing perusahaan. Namun, Budi Gunadi Sadikin, Direktur Ritel dan Mikro Bank Mandiri, menjelaskan pihaknya memiliki 94% saham Bank Sinar, sedang sisanya dipegang pemilik lama. Mandiri akan melepas sekitar 40% sahamnya ke Taspen dan Pos Indonesia. "Menurut aturan Bank Indonesia (BI), Bank Mandiri minimal memiliki 51% saham tapi kepastiannya tunggu proses berikutnya," terangnya.