JAKARTA. PT Taspen (Persero) menyisihkan Rp 5 triliun dari total dana investasinya yang sebesar Rp 114,16 triliun per 30 Juni 2014 untuk membangun gedung perkantoran. Nantinya, gedung eks Artha Loka yang terletak di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, tersebut akan disewakan dan menjadi sumber penghasilan investasi perseroan. Iqbal Latanro, Direktur Utama Taspen mengungkapkan, setelah sempat mengalami ganjalan hukum, akhirnya pihaknya siap membangun kembali gedung eks Artha Loka miliknya. Rencananya, akan terdiri dari empat gedung. “Satu gedung lama, dan tiga gedung baru. Insyallah, bisa ground breaking tahun ini juga,” ujarnya, kemarin. Pembangunan gedung ini merupakan salah satu investasi berskema penyertaan langsung oleh perseroan pelat merah tersebut. Di samping itu, perseroan juga telah memiliki penyertaan langsung di Pefindo dan salah satu bank. “Investasi langsung itu pengembalian hasilnya cukup bagus, menjanjikan,” tutur Iqbal.
Taspen rogoh kocek Rp 5 triliun bangun gedung
JAKARTA. PT Taspen (Persero) menyisihkan Rp 5 triliun dari total dana investasinya yang sebesar Rp 114,16 triliun per 30 Juni 2014 untuk membangun gedung perkantoran. Nantinya, gedung eks Artha Loka yang terletak di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, tersebut akan disewakan dan menjadi sumber penghasilan investasi perseroan. Iqbal Latanro, Direktur Utama Taspen mengungkapkan, setelah sempat mengalami ganjalan hukum, akhirnya pihaknya siap membangun kembali gedung eks Artha Loka miliknya. Rencananya, akan terdiri dari empat gedung. “Satu gedung lama, dan tiga gedung baru. Insyallah, bisa ground breaking tahun ini juga,” ujarnya, kemarin. Pembangunan gedung ini merupakan salah satu investasi berskema penyertaan langsung oleh perseroan pelat merah tersebut. Di samping itu, perseroan juga telah memiliki penyertaan langsung di Pefindo dan salah satu bank. “Investasi langsung itu pengembalian hasilnya cukup bagus, menjanjikan,” tutur Iqbal.