KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) berencana menerbitkan saham baru Rp 500 miliar. PT Taspen, induk usaha Bank Mantap siap menyerap semua saham baru tersebut.

Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro mengatakan, upaya rights issue paling lambat dilakukan pada bulan Mei 2017.

Saat ini, Iqbal mengatakan pihak Bank Mantap sedang melakukan penawaran pada tiga investor utama Bank Mantap yang berasal dari Taspen, Bank Mandiri, dan individu yakni Made Putra Jandhana. “Kalau mereka tidak berminat, kami berminat semua,” jelas Iqbal pada Senin (12/2).

Sekedar informasi, saat ini porsi kepemilikan saham Bank Mantap mayoritas masih dikendalikan oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mewakili 59,44% dari total saham Bank Mantap. Sementara, Taspen menguasai 40% saham. Adapun sisa 0,56% dipegang oleh Made Putra Jandhana dengan kepemilikan.

Untuk sementara, Iqbal belum ingin mengumumkan berapa kepemilikan yang akan diambil Taspen dari Bank Mantap. “Belum ada perubahan struktur pemegang saham, kita akan melihat,” jelas Iqbal.

Iqbal mengatakan rights issue dilakukan untuk melakukan ekspansi pemberian kredit karyawan yang lebih banyak. Akan tetapi, Iqbal menolak berbicara lebih jauh terkait tujuan rights issue Bank Mantap. “Sebenarnya yang bicara lebih bagus Bank Mantap, jangan saya karena saya pemegang saham,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia