Taspen yakin raih return 10,4% di 2017



GUNUNG SITOLI. PT Taspen memandang tahun ini masih masih penuh tantangan terutama dalam pengelolaan investasi. Namun demikian, pengelola pensiun PNS ini yakin masih bisa mendapat return lumayan meski masih banyak tekanan dalam investasi.

Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan, masa-masa berat sebenarnya sudah dirasakan sejak 2016. Seperti tren penurunan bunga deposito. Meski begitu, Taspen masih membukukan return gabungan dari program dana pensiun dan program tabungan hari tua menggembirakan yakni 10,5%.

"Di tahun ini kemungkinan akan ada sedikit tekanan menjadi 10,4%, tapi di kondisi seperti ini sudah terbilang bagus," kata Iqbal. Imbal hasil mengecil karena tren penurunan bunga deposito di 2017. Karena itu, Taspen akan fokus ke instrumen yang memberi imbal hasil baik.


Misal berinvestasi di instrumen pasar modal. Taspen juga akan menggenjot kontribusi dari anak usaha. Anak usaha yang dimaksud adalah PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life).

Perusahaan ini juga berharap dari anak usahanya PT Mandiri Taspen Pos alias Bank Mantap.  Apalagi di akhir tahun lalu, Taspen baru meningkatkan kepemilikan saham di Bank Mantap. Yakni dari 20,2% saham menjadi sekitar 40% saham.

Keinginan Taspen mendapat dividen dari anak usaha juga akan ditambah dengan menambah kepemilikan langsung di sejumlah perusahaan. Salah satunya di PT Waskita Toll Road. Iqbal mengatakan, saat ini proses penambahan saham Waskita Toll Road masih terus berlanjut.

Iqbal menambahkan, Taspen juga berencana memangkas penempatan investasi di deposito menjadi sekitar 20%. Langkah tersebut dilakukan sejalan dengan tren penurunan suku bunga yang kemungkinan berlanjut pada 2017. "Tentu bisa kami kurangi selama bunga deposito masih seperti sekarang," kata dia.

Selain mengejar target imbal hasil investasi, Taspen pun berupaya meningkatkan pelayanan kepada peserta. Diantaranya dengan menambah jaringan untuk memudahkan para peserta mengakses layanan Taspen.

Tahun ini, Taspen membuka dua kantor cabang baru yakni di Gunungsitoli, Nias dan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Sehingga hingga tutup tahun ini Taspen akan memiliki 55 kantor cabang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini