KONTAN.CO.ID - Umat Muslim wajib melakukan wudhu secara benar sesuai dengan sunnah agar sah sholat yang dikerjakannya. Mengutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Moh. Rifa'i, yang dibagikan Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel), wudhu menurut basaha berarti bersih dan indah. Sedangkan menurut syara', wudhu memiliki arti membersihkan anggota wudhu' untuk menghilangkan hadas kecil.
Syarat dan sunnah wudhu
Syarat sah wudhu diantaranya adalah:- Islam
- Tamyiz, yaitu dapat membedakan mana yang baik dan buruk.
- Tidak berhadas besar.
- Berwudhu dengan air suci lagi mensucikan.
- Tidak ada sesuatu yang menghalangi air sampai ke anggota wudhu seperti cat, atau yang sebagainya.
- Mengetahui mana yang wajib (fardhu) dan mana yang sunnah.
- Membaca basmalah saat awal berwudhu.
- Mmebasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan.
- berkumur-kumur.
- Membasuh lubang hidung sebelum berniat.
- Menyapi seluruh kepala dengan air.
- Medahulukan anggota tubuh kanan dari pada kiri.
- Menyapu kedua telinga luar dan dalam.
- Membasuh sebanyak tiga kali.
- Membersihkan sela-sela jari tangan dan kaki.
- Membaca doa sesudah wudhu.
Tata cara wudhu dan doanya
Sebelum berwudhu, pastikan Anda sudah membersihkan seluruh najis yang menempel pada badan jika memang ada najis. Jika sudah bersih, Anda bisa mengikuti cara-cara berwudhu di bawah ini beserta doanya: 1. Membaca basmalah "Bismillahirarahmanirrahim", sambil mencuci kedua tangan hingga pergelangan hingga bersih. 2. Kemudian berkumur-kumur sebanyak tiga kali sambil membersihkan gigi. 3. Mencuci lubang hidung sebanyak tiga kali. 4. Selanjutnya adalah mencuci muka sebanyak tiga kali. Mulailah dari tempat tumbuhnya rambut, kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan ke kiri. Jangan lupa baca doa niat berwudhu: Nawaitul wudluu a liraf'il hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa Artinya: "Aku biat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah." Baca Juga: Tata cara salat jenazah dan salat ghaib, ketentuan dan bacaan doanya 5. Setelahnya cuci kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali. 6. Menyapu sebagian rambut kepala sebanyak tiga kali. 7. Membersihkan telinga dengan menyapu keduanya sebanyak tiga kali. 8. Langkah berwudhu yang terakhir adalah mencuci kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali. Tata cara berwudhu di atas wajib dikerjakan secara berurutan, artinya yang harus dahulu didahulukan dan yang harus akhir diakhirkan. Selesai berwudhu disunnahkan untuk membaca doa sambil mengkadap kiblat dan mengangkat kedua tangan. Doa setelah wudhu yang sunnah dibaca adalah: Asy-hadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuuluhu. Allahumaj'alnii minattawwaabiina, waj'alnii minal mutathahhiriina waj'alnii min 'ibadikash shaalihiinaHal-hal yang membatalkan wudhu
Seperti dikutip dari situs Kemenag Jawa Tengah,. berikut ini hal-hal yang bisa membatalkan wudhu Anda:- Keluar sesuatu dari qubul dan dubur, seperti air seni, tinja, mani, dan kentut.
- Hilang akal dan perasaan seperti pingsan, mabuk, gila, tidaur nyenyak, atau pengaruh obat bius baik banyak maupun sedikit.
- Murtad.
- Junub.
- Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan dan hari-jari, tanpa menggunakan pembatas (dengan syahwat).
- Makan daging unta.