Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sholat Tahajud adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, memiliki kedudukan yang istimewa dalam kehidupan seorang Muslim.

Sholat ini dilaksanakan pada malam hari, khususnya pada sepertiga malam terakhir, ketika suasana malam mencapai keheningan dan ketenangan yang maksimal. Artikel ini akan membahas secara mendetail tata cara pelaksanaan Sholat Tahajud, bacaan-bacaan yang dianjurkan, serta keutamaannya.

Keutamaan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Beberapa keutamaannya antara lain:

  1. Masuk dalam Golongan Orang yang Bertakwa dan Ahli Surga: Allah SWT berfirman dalam Surah Az-Zariyat ayat 15-18, bahwa orang-orang yang sedikit tidur di malam hari untuk memohon ampunan Allah akan dimasukkan ke dalam surga sebagai balasan atas amal ibadah mereka.
  2. Pahala Salat Sunnah Terbaik: Sholat Tahajud merupakan salah satu salat sunnah yang memiliki pahala sangat besar, lebih baik daripada salat sunnah lainnya.
  3. Menjadi Orang Saleh: Melakukan Sholat Tahajud secara rutin mengindikasikan kesalehan seorang Muslim dan kesungguhan dalam beribadah.
  4. Menghindari Keterpurukan: Dengan melaksanakan Sholat Tahajud, seorang Muslim dapat terhindar dari keterpurukan hati dan spiritual.

Niat Sholat Tahajud


Niat adalah aspek penting dalam setiap ibadah. Berikut bacaan niat untuk Sholat Tahajud dua rakaat:

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’alaaa. Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Sholat Tahajud

Sholat Tahajud dilaksanakan dalam dua rakaat. Berikut adalah tata cara dan bacaan dalam Sholat Tahajud:

Rakaat Pertama

  1. Membaca Niat Sholat Tahajud: Mulai dengan membaca niat Sholat Tahajud.
  2. Takbiratul Ihram: Mengucapkan "Allahu Akbar" saat berdiri.
  3. Doa Iftitah: Membaca doa pembuka sebelum membaca Al-Fatihah.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca Al-Fatihah sebagai bagian dari rukun salat.
  5. Membaca Surat Pendek: Setelah Al-Fatihah, bacalah surat pendek dari Al-Qur'an, seperti Al-Kafirun.
  6. Ruku': Melakukan ruku' dengan membaca: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ Subhana rabbiyal azimi wabi hamdih. Artinya: "Mahasuci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."
  7. I'tidal: Berdiri tegak setelah ruku' dan membaca: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ Sami Allahu liman hamidah. Artinya: "Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya." رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ Rabbana walakal hamdu. Artinya: "Rabb kami, milik-Mu segala pujian."
  8. Sujud: Sujud dengan membaca: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih. Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."
  9. Duduk di Antara Dua Sujud: Membaca: رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii. Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku."
  10. Sujud: Melakukan sujud kedua dengan bacaan yang sama seperti sujud pertama.
  11. Berdiri Lagi: Untuk melanjutkan ke rakaat kedua.

Rakaat Kedua

  1. Membaca Al-Fatihah: Sama seperti pada rakaat pertama.
  2. Membaca Surat Pendek: Bacalah surat pendek seperti Al-Ikhlas.
  3. Ruku': Seperti pada rakaat pertama.
  4. I'tidal: Sama seperti pada rakaat pertama.
  5. Sujud: Sama dengan sujud pada rakaat pertama.
  6. Duduk di Antara Dua Sujud: Membaca doa yang sama seperti pada rakaat pertama.
  7. Sujud: Melakukan sujud terakhir dengan bacaan yang sama.
  8. Tasyahud Akhir: Membaca Tasyahud Akhir: التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ At_Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As_Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah. Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad. Kamaa Shallaita Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim. Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Kamaa Baarakta Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim, Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Kamaa Baarakta Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim, Fil’Aalamiina Innaka Hamiidum Majiid. Artinya:

    “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.

    Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

    “Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

    Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”

  9. Salam

  10. Selanjutnya, Anda disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, sholawat, istigfar, lalu membaca doa sholat Tahajud.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .