KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tata Group India menandatangani perjanjian garis besar untuk menginvestasikan sekitar 130 miliar rupee atau sekitar US$ 1,58 miliar untuk membangun pabrik baterai lithium-ion sebagai bagian dari upaya negara itu untuk membangun rantai pasokan kendaraan listriknya sendiri. Dilansir dari Reuters, pasar mobil India memang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Tata Motors mendominasi penjualan kendaraan listrik (EV), yang hanya menyumbang 1% dari total penjualan India sekitar 3,8 juta kendaraan tahun lalu. Pernyataan bersama tentang nota kesepahaman antara anak perusahaan Tata Agratas Energy Storage Solutions dan pemerintah negara bagian barat Gujarat itu mengatakan bahwa pabrik yang terletak di Sanand di negara bagian Gujarat utara itu diharapkan akan dimulai dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Tata Group akan Bangun Pabrik Baterai EV Senilai US$1,58 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tata Group India menandatangani perjanjian garis besar untuk menginvestasikan sekitar 130 miliar rupee atau sekitar US$ 1,58 miliar untuk membangun pabrik baterai lithium-ion sebagai bagian dari upaya negara itu untuk membangun rantai pasokan kendaraan listriknya sendiri. Dilansir dari Reuters, pasar mobil India memang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Tata Motors mendominasi penjualan kendaraan listrik (EV), yang hanya menyumbang 1% dari total penjualan India sekitar 3,8 juta kendaraan tahun lalu. Pernyataan bersama tentang nota kesepahaman antara anak perusahaan Tata Agratas Energy Storage Solutions dan pemerintah negara bagian barat Gujarat itu mengatakan bahwa pabrik yang terletak di Sanand di negara bagian Gujarat utara itu diharapkan akan dimulai dalam waktu kurang dari tiga tahun.