KONTAN.CO.ID - Rencana pencabutan moratorium TKI ke Timur Tengah oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dirasa percuma. Lantaran pengelolaannya masih dianggap berantakan. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo. Menurut Wahyu, selama ini program yang dilakukan BNP2TKI untuk membenahi tatakelola TKI belum berhasil. "Harus ada evaluasi menyeluruh dari tata kelola penempatan TKI di Timur Tengah. Audit kinerja terhadap BNP2TKI," kata Wahyu pada keterangan tertulisnya, Jumat (22/9). Dia bilang selama ini BNP2TKI masih setengah hati mengevaluasi perusahaan penyalur TKI alias Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS). Padahal, menurut catatannya, banyak perusahaan tersebut yang masih melanggar aturan tentang penempatan TKI.
Tata kelola TKI dianggap perlu perbaikan
KONTAN.CO.ID - Rencana pencabutan moratorium TKI ke Timur Tengah oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dirasa percuma. Lantaran pengelolaannya masih dianggap berantakan. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo. Menurut Wahyu, selama ini program yang dilakukan BNP2TKI untuk membenahi tatakelola TKI belum berhasil. "Harus ada evaluasi menyeluruh dari tata kelola penempatan TKI di Timur Tengah. Audit kinerja terhadap BNP2TKI," kata Wahyu pada keterangan tertulisnya, Jumat (22/9). Dia bilang selama ini BNP2TKI masih setengah hati mengevaluasi perusahaan penyalur TKI alias Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS). Padahal, menurut catatannya, banyak perusahaan tersebut yang masih melanggar aturan tentang penempatan TKI.